Saturday, July 4, 2015

Tunjukkan Dirimu Bisa Mandiri dengan Mengatur Uang Sendiri

Tunjukkan Dirimu Bisa Mandiri dengan Mengatur Uang Sendiri. Belajar mengatur uang sendiri bukan cuma yang dilakukan anak-anak. Menabung di celengan, bukan cuma anak-anak. Kata menabung sendiri semestinya menjadi senjata pemungkas bagimu yang ingin mandiri, bebas dari arahan orangtua, ataupun ingin menghindari utang. Salah satunya, dengan mengatur uang. Bisa dengan menabung atau berinvestasi. Intinya sama yaitu kita ingin terbebas dari masalah keuangan.

Kalau dipikir artikel ini hanya untuk mereka anak muda, remaja, yang baru saja diberi kebebasan dengan diberikannya uang bulanan itu salah. Banyak mereka, orang dewasa yang telah menikmati gaji, tetap saja sulit mengatur keuangannya. Karena alasan uang itu telah didapatkan sendiri, dengan upaya sendiri, tanpa bantuan orangtua, bukan berarti mengatur keuangan tidaklah penting. Malahan, bagi mereka yang sudah bekerja, tantangannya jauh lebih besar. Pengeluaran dan pendapatan harus jelas. Harus tepat arahnya kemana. Agar hidup juga jauh dari rasa pusing memikirkan uang. Berikut beberapa hal yang bisa kamu jadikan rujukan cara mengelola keuanganmu secara mandiri.

  1. Sisihkan Diawal. Kamu anak kuliah atau SMA yang lagi merantau? Jauh dari ortu? Ada baiknya membuka dua tabungan sekaligus. Di dua bank berbeda. Kenapa? Apa pasal? Cara ini telah banyak dipahami oleh mereka yang bekerja bahwa, menyisihkan pendapatan atau uang bulanan diawal itu bisa menyelamatkanmu dari hilangnya seluruh pendapatan karena tidak tahu digunakan untuk apa saja. Berapa yang harus disisihkan? Tergantung berapa penghasilan atau uang bulananmu. Biasanya 5%-20% dari uang bulanan atau pendapatan disisihkan dan dimasukkan ke rekening bank lainnya. Kenapa harus di bank lainnya? Tidak di bank yang sama? Karena kecenderungan mengambil uang di atm di bank berbeda itu kecil sekali. Jarang ada orang mau mondar-mandir ke atm yang berbeda karena memang merpotkan. Jadi pisahkan tabungan di bank untuk konsumtif, mana untuk simpanan jaga-jaga.
  2. Sisihkan Untuk Investasi. Sudah banyak anak muda punya investasi loh. Tidak sekedar tabungan jadinya. Semisal investasi deposito, sampai investasi emas (bukan batu akik ya). Kenali beragam produk investasi di tempatmu menabung. Tentunya kamu juga harus cermat dan jujur pada pihak bank. Berapa penghasilanmu, uang bulananmu, dan berapa yang harus kamu sisihkan untuk investasi. Lain dengan menabung biasa, investasi tentu memiliki keuntungan dengan adanya kelipatan bertambahnya uang. Sehingga bagi kamu yang males mikir atau tidak punya waktu untuk berinvestasi di bisnis langsung, investasi ini cocok buatmu untuk mengatur keuangan secara mandiri.
  3. Mencoba bisnis kecil-kecilan. Tentu saat telah bekerja, telah kuliah, ingin sekali mendapatkan tambahan penghasilan. Karena apa? Karena uang bulanan kita tidak bertambah dengan cepat. Mungkin butuh waktu satu sampai dua tahun, baru bisa naik gaji. Itulah alasan mengapa mengatur keuangan secara mandiri. Pilihlah bisnis yang tidak mengganggu aktifitasmu sehari-hari. Ingat, bisnis kecil-kecilan tentu lain dengan membangun bisnis yang sungguhan. Seperti bisnis pula elektrik ke teman-teman kampus. Bisnis antar jemput barang teman-teman kantor. Dan sebagainya yang tentu kamu tidak ragu jika tidak ingin meneruskannya.
Nah, itulah cara untuk mengatur keuangan sendiri. Jadi tunjukkan saja dirimu bisa mandiri, pada orangtuamu, pada teman-temanmu, dan pada dirimu sendiri. Bahwa kamu bisa menjadi dewasa dan mandiri.